Menuju Hidup(mu) yang Baru
Matahari telah terbit
Menyampaikan rasa dalam sinarnya yang terbelah
Juga selembar kertas darimu,
Yang kuterima hari ini adalah seperti rindu yang disobek beling pecah
Sinarnya yang terik, meski lalu tertarik
Menggurat menguning, lalu padam
Awan hari ini lebih perkasa
Bagai harapanku yang ingin kau kembali
Kini telah dibunuh kata - kata
Kata - kata yang membentuk nama
Yang kau tulis dari tinta berwarna hitam
Untukku,
Orang yang merindukanmu dalam sebuah asa, yang kini binasa
Waktu berjalan terlalu cepat
Tak sempat ku ucapkan banyak hal kepadamu
Kini pertanyaan setanku menjadi nyata
“BAGAIMANA BILA NANTI KAMU MENIKAH LEBIH DULU?”
Komentar
Posting Komentar