Paku

Kita ada di balai kemambang
Melihat anak - anak kecil memberi makan pada ikan hias
Kita ada di warung kopi
Menikmati frenchpress wamena juga segelas capucino es
Kita ada di andang pangrenan
Menanti film di putar
Kita ada di kaligua
Menerobos aspal padat perantau ibukota, berebut menghirup kabut di kebun teh.  Memelintir biji - biji jagung bakar.  Menelanya satu demi satu

Dan 
Kita ada di rajawali
Menikmati audio visual yang bercerita
Tentang kita yang kemana mana
Tapi tak pernah ada aku disana

Tempat - tempat itu juga pernah kamu kunjungi satu tahun lalu, 
Kamu mengajaku kesana hanya untuk melihat kalian bercinta.
Pada kursi bangku taman yang kita duduki,  warna catnya pun masih sama
Pada kabut kaligua,  tempat yang tak sempat kalian kunjungi.
Lalu aku kesana dengan kalian.  Melihat satu persatu orgasme pada setiap kenangmu

Aku semu 
Benar - benar semu di ruang tamu kepalamu
Aku paku 
Menempel erat di dinding dapur hatimu,
Menancapkan foto kalian pada empat sudut sisinya

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Etika yang Luntur atau Dosen yang Baperan ?