Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2018

Sebuah Perayaan

Akhirnya hari ini tiba juga Kita ada di satu tempat yang sama Kita berada di satu acara yang sejak dulu kita perjuangkan Pertunangan Kau ada sebagai perempuan yang di pinang Aku datang sebagai tamu undangan Bahagia dan tangis telah menumpuk Aku mencoba mendewasa Kau pun juga Terimakasih atas undangan pernikahanmu hari ini Seperti janjiku aku datang Selamat berbahagia yah Dan tentangku Aku masih akan tetap mencintaimu dengan cara paling sunyi yang kubisa

Samaranthu

Jalan kita memang berbeda Kau lewat bambangan Sedang aku lewat gunung malang Kau sebentar lagi ke pelaminan Aku masih saja sibuk mengenang Dan meski kita sempat bertemu di plawangan Tapi tenang,  hatiku sudah lapang  melihat kau di pinang SELAMAT MENEMPUH HIDUP BARU,  WANITA YANG PALING KUCINTAI 18-02-2018 Serang, Purbalingga

Kartu Kuning

Untuk apa sekolah tinggi tinggi Jika hanya untuk masuk televisi Membuat sensasi agar bisa tersaji Kartu kuning katanya "apa sih!" Tidak guna hanya sensasi Bangsat! Kau juga cuman bisa di depan tv Nyinyir dan berhalusinasi

Aku Mencintaimu dengan Cara Paling Sunyi

Aku  selalu ingin mencintaimu tapi selalu kau bertingkah bagai angin mendesir di kulit lalu mendingin datang buatku senang lalu berakhir  meradang  Tak bisa kah kau merupa kepastian yang bertingkah bagai penawar serupa obat kesepian meski sepi bersamamu adalah sepi yang kusuka dan sepi olehmu  selalu kutikam sendiri aku menebak pasti di lambungku sudah penuh oleh bolong- bolong luka tapi aku suka apa yang kau lakukan seringkali membuatku menikmati luka dan luka terus menjadi bahagia yang ku nikmati karna kita adalah manusia ya sayangnya... sayangnya! sayangnya? sayangnya! bukan sayangku sayangnya itu menjadi kenyataan yang menakutkanku tapi tak apa, karna dengan sepi dan luka dan takut aku bisa merasa lebih dekat denganmu bukan, bukan dekat seperti disampingku tapi di pikiranku aku  mencintaimu sejak dalam pikiran romantis kan ? dan berhenti sampai di pikiran tragis kan ?