Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2019

Pertanyaan Pertama Untuk Kekasih

Menurutmu kita berkekasih karena kita sekarang sama-sama saling suka atau kita nanti juga masih akan saling peduli dan tanggung jawab pada apa yang akan kita putuskan? Peduli bukan soal apakah kita setiap hari harus saling memberi kabar atau setiap hari harus ada pertemuan. Itu soal yang bisa kita cari kenyamanannya. Tapi apakah kita akan peduli, jika salah satu dari kita ada yang mengaku mencintai sedang yang lain mengaku sudah tidak mencintai? Apakah yang mencintai akan bisa berfikir "Kalo kita lanjutin hubungan ini, apa kamu akan merasa terpaksa, karena kamu sudah tidak cinta lagi denganku?" Lalu, apakah yang mengaku tidak cinta juga bisa berfikir "Apakah hubungan ini harus berakhir? Karena kamu masih cinta, artinya kita belum sama-sama menyerah, hanya aku yang kalah. Kalau kita berhenti, apakah aku egois?" Dan apakah setelah ini kita masih bisa saling evaluasi? Kenapa kamu menyerah, apakah kita kurang perhatian, kurang pertemuan atau kurang kehangatan

Angan-angan di Kota yang Jauh

Diantara 412 kilometer, tak adakah gedung-gedung tinggi yang menjulang? Atau gunung-gunung yang punya hutan paling sepi. Tak adakah diantara 412 kilometer itu penghalang dan peredam angan-angan? Sore, menjelang maghrib di Semarang. Mataku perlahan terbuka, badanku kepanasan. Kota ini masih terasa panas, meski sudah 3 tahun aku menumpang hidup. Bagaimana di situ? Dengan gemerlap angan-angan dan harapan untuk punya hidup yang lebih baik? Kota yang aneh, tidak pernah mengatakan apa-apa tetapi bisa membuat banyak orang berharap banyak. Bagaimana di situ? Ku dengar kau sudah tidak lagi takut dengan gelap, dengan jam dengan angka puluhan dan roda-roda besar yang bisa saja meninggalkanmu jika telat beberapa menit saja. Kau hebat, bisa bertahan di dunia seperti itu. Aku pernah loh, ingin ke sana, ingin mencicipi juga bagaimana perasaan punya angan-angan di kota penghasil angan-angan terbaik. Sayangnya di dua kali kesempatan yang ku punya, aku tak punya nyali. Gagal sudah mencoba hidu