Fajri (5)
Kalau saja aku bisa menikmati hari itu lebih lama lagi atau dunia hari itu bergerak dengan sangat lambat. Aku hanya ingin setiap detiknya kunikmati lebih detail. Kalau saja aku tau, setelah pagi datang kau tidak seperti yang ku kenal. Aku ingin tak tidur malam itu, lagi - lagi aku hanya ingin memiliki perasaan itu lebih lama lagi. Entah aku yang terlalu cepat menyukaimu, atau kamu yang pintar sekali menyembunyikan rasa Pagi hari itu aku bangun, melihat foto profil whatsapps dan kuliat ada sepasang mata yang berair. Itukah kau? Apa yang membuatmu seperti ini? Atau siapa? Dan kau masih kembali menutupi apa yang terjadi. Sampai di sore hari yang cerah itu, aku mendapatimu dengan sebuah pengakuan. Tadi malam kau tak bisa tidur. Waktu rehat kau pakai untuk mengenang seseorang. Kekasihmu dulu. Kenapa? Pertanyaan yang kuputar selalu di kepalaku, mencari jawaban jawaban realis dari setiap peristiwa. Tapi tak pernah ada satupun kutemui disana Rupanya kau berbohong,