Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2018

Saya Menulis di Instagram karena Saya Tidak Lahir di Jaman Prasasti

Gambar
Untuk Penulis Blog Galau yang kini pindah ke Wordpress, nampaknya kamu harus belajar arti menikmati, hingga nanti kita akan sampai pada satu pemahaman. Semuanya akan selalu nampak biasa - biasa saja, yang hebat juga yang buruk hanyalah tafsiran manusia saja. Adalah teman SMP ku yang malam ini mengirim link tulisanya lewat Whatshapp. Tulisanya biasanya seputar patah hati dan selebihnya tentang laki - laki yang menunggu wanita lain putus dari pacarnya, meski saat putus ia masih harus menunggu si wanita move on. Menyembuhkan luka adalah keahlianya, sekedar terimakasih adalah jawaban yang biasa ia terima, iya cuma terimakasih bukan saling kasih wqwqwq apasih ini anjir Tidak seperti biasanya, kali ini tulisanya lain. Ia mungkin mulai resah dengan Instagram, Kecenderungan orang pamer, nyinyir dll, silahkan kunjungi saja disini https://bayuabimulyantara.wordpress.com/2018/05/13/pesan-2/   dan nampaknya saya kurang setuju dengan argumenya. Pertama ia merasa membuang waktu dalam menu

Senang

Hari ini aku Duduk di belakangmu persis. Dan sudah kulihat detail wajahmu waktu tersenyum.  Lucu ya! Manis,  sekali